Blacy Smiley - Silly
^MY FAMILY IS MY LIVE^

kisahku,, kamu & mereka


Lembut angin malam menyusup ventilasi..
meresap kedalam ruangan kosong..
dimana sajadah terhampar..
basah oleh resah hati Q..
berusaha mendinginkan hati Q yg gulana..
berusaha mecairkan geram yg membeku sejak lama..

Dunia sedang bercanda kepada Q...
Nasib sedang bermain-main dengan kehidupan Q..
Meledek Q dengan gurauan-gurauan nasib milik orang sekeliling Q..
dari mengusap lembut sampai menghimpit dengan himpitan yg begitu tajam..
dan meremuk dalam hingga ke tulang rusuk...
menguras tenaga dan membekukan otak Q..
hingga Q tak sanggup lagi untuk berfikir..

Wahai jiwa yg dengki..
mengapa engkau tak merasa...
sakit dan himpitan itu bukan datang karena takdir..
tetapi ia datang karena kau undang untuk bersarang di lubuk hatimu..
kau biarkan ia menari-nari mempermainkan perasaanmu..
kau tumbuhkan bibit kedengkian dalam jiwamu..
hingga merusak jiwa dan pola pikirmu..

Wahai jiwa..
mengapa kau senang melihat orang lain susah..
mengapa kau susah melihat orang lain senang..
bukankah rizki allah sudah tergaris untuk masing-masing hamba..
bukankah bala dan bahaya sudah tersurat dalam kitab yang maha tinggi..
mengapa engkau menyakiti jiwa mu sendiri..
dengan membiarkan hasad bersarang di hatimu..

wahai jiwa..
mengapa engkau sakit ketika melihat saudaramu menerima rizkinya..
mengapa engkau menderita ketika melihat kawanmu mendapatkan haknya..
bahkan engkau menginginkan kebahagian milik mereka menghilang dari dirinya..

wahai jiwa..
mengapa engkau membunuh dirimu sendiri dengan fatamorgana..
bukankah bahagia dan derita menggilir semua hamba..
ketika engkau sakit, mereka pun pernah sakit..
ketika engkau bahagia, merekapun pernah bahagia..

wahai jiwa..
jangan biarkan ibadahmu sia-sia..
jangan biarkan sujud-sujudmu hanya menjadi penghias dahimu saja..
jangan biarkan api kedengkian membakar pahala-pahalamu..
jangan biarkan dosa-dosa mereka mengalir deras memenuhi dirimu..
dan kerugian menjadi akhir kehidupan mu..

wahai jiwa..
ribuan tahun pun kau bersujud..
jutaan kali pun kau mengunjungi baitullah..
milyaran rupiah pun engkau berinfak dan bersodaqoh..
bahkan bila sepanjang hidupmu pun kau berpuasa tanpa henti..
akan sia-sia jika hasad dan dengki menyergap hatimu..

wahai jiwa..
mengapakah kita masih memikirkan dunia..
jika sang Nabi pun enggan memilikinya..
mengapakah kita masih mengharap dunia..
jika akhiratpun lebih baik darinya..

jika dunia yang membuatmu berat..
mengapa tak kau kembalikan kepada pemiliknya..

Jika dengki merasuki hati..
maka akhirat tak lagi bisa dimiliki..
Itulah orang-orang yang merugi..