Blacy Smiley - Silly
^MY FAMILY IS MY LIVE^


anDai MasiH haDir di Sisi..
taX kan pErnaH ku gOreSkaN LamaN putiH ini..
anDai pUn biSa keMbaLi..
taX seMpaT kU meLiriK pOtreTan'2 bErsaMa..

sEtiaP meLihaT..
sEtiaP meLanGkah..
inGin ku CiuM..
inGin ku peLuK..

sEtiaP duKa yG inGin ku cUraHKan..
sEtiaP baHagiA Yg inGin ku baGikaN..
haNya biSa LwaT dOa..
aTw teRtatiH duDuk di SampinG NisaNmu..

iNi Lagu.. LagU Yg kaU suKa..
yG KaU puJa..
pErnaH terTutuR inGin mEndengaR dr biBir ku..
NaMun..
hnYa iMpiaN..

MimpI..
Mimpi yG TaX seMpaT trWujuD..
trWujuD TaX seMpaT KaU RasaKan..
baNyaK Mimpi..
baNyaK HaRaP..
bErduA..

pAndaNg rUmah bAru mU..
tEmaN baRu mU..
keLuaRgA baRu mU..
LebiH BaiK dRi aKu..
dRi kaMi..
mEskI BegiTu..
diSini t4 kaU kembaLi mEnagIH miMpi yG teRLihaT di ujuNg baTaS waKtu..
daN diSanA..
teMpaT Kau keMbaLi paDa-NYA

pErseMbahaN kaTa ini tErtujU unTuk aLMarhuMah ibU kU teRcintA
DY yg diSaNa..
TERSENYUM BAHAGIA

^^^^

kisahku,, kamu & mereka


Lembut angin malam menyusup ventilasi..
meresap kedalam ruangan kosong..
dimana sajadah terhampar..
basah oleh resah hati Q..
berusaha mendinginkan hati Q yg gulana..
berusaha mecairkan geram yg membeku sejak lama..

Dunia sedang bercanda kepada Q...
Nasib sedang bermain-main dengan kehidupan Q..
Meledek Q dengan gurauan-gurauan nasib milik orang sekeliling Q..
dari mengusap lembut sampai menghimpit dengan himpitan yg begitu tajam..
dan meremuk dalam hingga ke tulang rusuk...
menguras tenaga dan membekukan otak Q..
hingga Q tak sanggup lagi untuk berfikir..

Wahai jiwa yg dengki..
mengapa engkau tak merasa...
sakit dan himpitan itu bukan datang karena takdir..
tetapi ia datang karena kau undang untuk bersarang di lubuk hatimu..
kau biarkan ia menari-nari mempermainkan perasaanmu..
kau tumbuhkan bibit kedengkian dalam jiwamu..
hingga merusak jiwa dan pola pikirmu..

Wahai jiwa..
mengapa kau senang melihat orang lain susah..
mengapa kau susah melihat orang lain senang..
bukankah rizki allah sudah tergaris untuk masing-masing hamba..
bukankah bala dan bahaya sudah tersurat dalam kitab yang maha tinggi..
mengapa engkau menyakiti jiwa mu sendiri..
dengan membiarkan hasad bersarang di hatimu..

wahai jiwa..
mengapa engkau sakit ketika melihat saudaramu menerima rizkinya..
mengapa engkau menderita ketika melihat kawanmu mendapatkan haknya..
bahkan engkau menginginkan kebahagian milik mereka menghilang dari dirinya..

wahai jiwa..
mengapa engkau membunuh dirimu sendiri dengan fatamorgana..
bukankah bahagia dan derita menggilir semua hamba..
ketika engkau sakit, mereka pun pernah sakit..
ketika engkau bahagia, merekapun pernah bahagia..

wahai jiwa..
jangan biarkan ibadahmu sia-sia..
jangan biarkan sujud-sujudmu hanya menjadi penghias dahimu saja..
jangan biarkan api kedengkian membakar pahala-pahalamu..
jangan biarkan dosa-dosa mereka mengalir deras memenuhi dirimu..
dan kerugian menjadi akhir kehidupan mu..

wahai jiwa..
ribuan tahun pun kau bersujud..
jutaan kali pun kau mengunjungi baitullah..
milyaran rupiah pun engkau berinfak dan bersodaqoh..
bahkan bila sepanjang hidupmu pun kau berpuasa tanpa henti..
akan sia-sia jika hasad dan dengki menyergap hatimu..

wahai jiwa..
mengapakah kita masih memikirkan dunia..
jika sang Nabi pun enggan memilikinya..
mengapakah kita masih mengharap dunia..
jika akhiratpun lebih baik darinya..

jika dunia yang membuatmu berat..
mengapa tak kau kembalikan kepada pemiliknya..

Jika dengki merasuki hati..
maka akhirat tak lagi bisa dimiliki..
Itulah orang-orang yang merugi..

tEtaP di hAti

kerinduan ku tak pernah pudar..
meski kebencianku segenggam nafas ku..
tak perlu kata,, tak perlu senyum..
karna kerinduan ini hanya tuk menatap sekilas parasmu.. menatap selintas mata mu..

mengapa rasa ini ada di hati ku..
mengapa pula rasa ini pudar di hati mu..
tak ku harap jawaban.. aku hanya butuh kebisuan..
walau kebisuan itu tak pasti..

aku bisa mengkhayal semua tentang mu..
namun. aku hanya akan merasa..
kerinduan yang tak pasti..
hanya untuk mu..
yang kini telah pergi..